>

Kultur Infusoria

Infusoria merupakan salah satu anggota dari filum protosoa yang termasuk ke dalam subkelas ciliata, yaitu hewan-hewan bersel satu yang dilengkapi dengan bulu-bulu getar (silia). Beberapa contoh yang cukup terkenal adalah Paramaecium caudata, Colpoda culculus, Didinium nasutum, dan Colpidium campylum. 
 
Upaya untuk memproduksi infusoria melalui usaha budidaya dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Masukkan daun yang mudah hancur (daun kol, seledri, talas dan lai-lain) ke dalam panci berisi air tawar, Usahakan agar seluruh daun tersebut tenggelam di dalam air.
  • Rebuslah panci tersebut di atas api sampai mendidih selama 10 - 15 menit. Selanjutnya cairan yang ada disaring agar kotorannya dapat dipisahkan. Cairan hasil penyaringan inilah yang kelak akan digunakan sebagai media untuk pertumbuhan infusoria. Selain menggunakan daun dari tanaman tersebut diatas, media pertumbuhan infusoria dapat juga diperoleh dari hasil perendaman jerami yang telah dididihkan selama 15 menit. Untuk budidaya skala besar tidak perlu dilakukan perebusan media pertumbuhan, sebab akan menyulitkan.
  • Masukkan bibit infusoria ke media pertumbuhan dengan cara menuangkan 2 - 3 sendok makan air selokan yang biasanya banyak mengandung infusoria.
  • Simpanlah media pertumbuhan yang telah diisi bibit infusoria dalam keadaan terbuka selama 2 - 3 hari. Bila kondisi lingkungan mendukung, setelah 2 - 3 hari akan terlihat pertumbuhan infusoria yang ditandai dengan timbulnya lapisan putih agak keruh di permukaan air.
  • Pemanenan infusoria dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau daun pisang untuk mengambil lapisan putih agak keruh tersebut. Infusoria dapat langsung diberikan kepadan anak-anak mas koki sampai umur 20 hari atau lebih.

Related Product :

 
Support : Digital Areas | MegaCara
Copyright © 2011. Budidaya Ikan Mas Koki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger