>

Saluran Air Untuk Kolam Mas Koki

Saluran air berfungsi dalam menjaga kualitas dan kuantitas air di kolam.  Di dalam budidaya ikan, saluran air harus mampu menjamin arus lalu lintas air di kolam dan mempertahankan kualitas air agar tetap memenuhi syarat. Berdasarkan fungsinya, dikenal ada dua macam saluran air, yaitu saluran pemasukan dan saluran pengeluaran. Jika saluran pemasukan berfungsi untuk mengalirkan air ke dalam kolam, sedangkan saluran pengeluaran mengeluarkan air dari kolam menuju saluran pembuangan. Untuk menjaga kestabilan volume air di dalam kolam, keseimbangan debit air yang mengalir atau bergerak pada kedua saluran harus dijaga.

A.   Saluran Pemasukan

      Beberapa fungsi utama yang dimiliki saluran ini adalah:
  •  Menjaga agar volume air di dalam kolam, konstan;
  •  Menghanyutkan hasil metabolisme dan sisa makanan;
  •  Sebagai sumber oksigen, karena air dari sumber yang masuk ke kolam mengandung oksigen;
  •  Mempertahankan suhu optimum di kolam.
 
Volume di kolam dapat berkurang karena penguapan oleh sinar matahari, perembesan pada dinding-dinding kolam atau karena sebab lainnya. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka saluran pemasukan harus dapat mengganti volume air yang hilang karena sebab-sebab di atas. Dengan adanya saluran pemasukan ini dapat juga menghanyutkan gas-gas beracun dan serta organisme penyakit maupun parasit ke luar dari kolam. Besarnya debit air yang diperlukan dalam budidaya ikan bergantung pada jenis dan ukuran ikan yang dipelihara. Ikan yang mempunyai sifat senang terhadap arus air (reotaksis positif) dapat hidup baik pada kolam yang mempunyai debit air yang relatif besar. Mas koki termasuk ke dalam jenis ikan reotaksis positif , namun tidak memiliki tubuh streamline (bentuk yang mudah bergerak di dalam arus) dan gerakannya relatif lambat, maka mas koki tidak bisa hidup dengan baik di dalam kolam yang debit airnya terlalu besar.

Ikan yang berukuran kecil umumnya mempunyai kemampuan renang yang rendah, sehingga tidak memerlukan debit air yang besar. Semakin besar ikan semakin besar pula debit air yang dibutuhkan. Besarnya debit air untuk mas koki adalah berkisar antara 3 - 7 liter/menit untuk kolam seluas dua meter persegi. Saluran pemasukan juga berfungsi sebagai salah satu sumber penghasil oksigen, sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam kolam dapat terus dipertahankan pada tingkat yang tidak membahayakan kehidupan mas koki. Hal ini dapat diupayakan dengan merancang bentuk saluran pemasukan, agar mempunyai bidang kontak yang luas antara air dengan udara. Bidang kontak berguan untuk memberi kesempatan pada air untuk mengikat oksigen di udara. Semakin luas bidang kontak, maka semakin besar pula kesempatan bagi air untuk mengikat oksigen yang bebas di udara. Berkaitan dengan keperluan tersebut, saluran pemasukan dirancang sistem air terjun, sistem monik dan sistem air mancur.

Oksigen yang dikandung oleh air kolam dapat berkurang oleh adanya aktivitas (kegiatan) metabolisme yang dilakukan oleh penghuni kolam. Baik ikan, tanaman maupun makhluk hidup lainnya. Apabila jumlah oksigen di dalam air tidak bertambah (konstan), maka semakin lama akan semakin berkurang dan ikan yang dibudidayakan akan menghadapi kematian. Manfaat lainnya, saluran air dapat menjaga kestabilan suhu lingkungan, karena air yang mengalir dapat memelihara suhu optimum yang penting dalam pembudidayaan ikan, khususnya ikan mas koki. Perubahan suhu (fluktuasi suhu) sering terjadi pada kolam yang airnya tidak mengalir. Ternyata, hal demikian hampir tidak pernah dijumpai pada kolam yang mempunyai saluran pemasukan, karena adanya aliran air dengan suhu yang relatif konstan.

B.   Saluran Pengeluaran

      Fungsi saluran pengeluaran adalah:
  •  Mengalirkan kelebihan air kolam, baik karena adanya saluran pemasukan, hujan atau sebab lainnya;
  •  Menghanyutkan kotoran dan sisa makanan yang berada di kolam;
  •  Mengatur tinggi permukaan air di kolam.
Untuk dapat menjalankan peranannya dengan sebaik mungkin, saluran pengeluaran harus dirancang agar mampu mengalirkan (mengeluarkan) air yang terdapat di dasar kolam. Hal ini disebabkan, air yang ada di bagian dasar kolam cenderung menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan sisa makanan ikan yang mengendap. Bentuk saluran pengeluaran yang banyak digunakan oleh petani ikan dan penggemar mas koki antara lain berupa sistem pipa paralon, sistem monik dan sistem putar.

Related Product :

 
Support : Digital Areas | MegaCara
Copyright © 2011. Budidaya Ikan Mas Koki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger