>

Air Untuk Kolam Ikan Mas Koki

Air merupakan media utama dalam pemeliharaan ikan, begitu pula dengan mas koki. Selain untuk mendukung tubuhnya, air juga berfungsi sebagai mendistribusi (menyebarkan) makanan serta oksigen. Bahkan dengan dengan tehnik tertentu air dapat digunakan untuk membersihkan kolam dari kotoran hasil metabolisme atau sisa makanan. 

Air untuk memelihara ikan sebaiknya diperoleh dari secara alamiah dari sungai, sumur, hujan, sumur bor, dan sebagainya. Untuk daerah perkotaan, air yang berasal dari Perusahaan Air Minum (PAM) dapat juga digunakan untuk budidaya ikan. Tidak semua air yang tampak bersih bisa dimanfaatkan untuk memelihara mas koki, begitu pula untuk ikan-ikan lainnya. Ada sejumlah syarat tertentu yang harus dipenuhi agar pembudidayaan ikan dapat berlangsung baik, selain air bersih.

a.   Derajat Keasaman
    Air yang bersifat netral atau sedikit basa dapat digunakan dengan aman. Air dengan derajat keasaman (pH) 6,5 - 8,5 sangat cocok untuk membudidayakan ikan mas koki. Di atas atau dibawah angka tersebut, air bersifat sangat asam dan basa, dapat membahayakan kelangsungan hidup mas koki yang dipelihara.

b.   Kadar Garam
     Kandungan garam yang rendah tidak membahayakan kesehatahn mas koki, asalkan tidak melebihi 1%. Kadar garam yang terlalu tinggi dapat mengganggu proses osmoregulasi di dalam tubuh makhluk hidup.

c.   Penambahan Zat Kimia
    Air yang diperoleh dari PAM telah mendapat tambahan desinfektan tertentu dengan didasarkan pada standar tertentu, sehingga tidak membahayakan kehidupan manusia yang memanfaatkannya. Namun tidak dengan mas koki. Asam hidrokhlorin atau khlorin untuk menghilangkan kandungan alum dan blue vitriol untuk membasmi organisme-organisme (makhluk-mahkluk hidup) yang mengapung di permukaan air, kadang-kadang ditambahkan pula ke dalam air. Bahan-bahan kimia tersebut sangat berbahaya untuk mas koki yang masih kecil maupun yang sudah dewasa. Bila berada dalam jumlah yang berlebihan, bahan-bahan kimia dapat menimbulkan kematian pada mas koki. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik air yang didapat dari PAM tidak langsung digunakan untuk memelihara mas koki. Air tersebut hendaknya diendapkan dahulu selama paling cepat sehari semalam. Pilihan lain adalah membiarkan air terbuka di bawah sinar matahari selama 3 - 4 jam.

d.  Oksigen
     Persedian oksigen di dalam air yang digunakan untuk memelihara mas koki harus tercukupi, karena oksigen sangat diperlukan untuk kelangsungan proses matebolisme. Pengadaan oksigen dapat diupayakan dengan menanam tumbuhan hijau atau dengan bantuan earator (air pumpa), sehingga oksigen yang terlarut di dalam air kolam dapat ditingkatkan. Namun seperti kita ketahui, tanaman hijau pada malam hari akan menggunakan oksigen yang ada sekitarnya, sehingga mengurangi jumlah oksigen yang tersedia. Untuk menghidarkan mas koki dari masalah kekurangan oksigen pada malam hari, maka luas permukaan kolam yang ditutup oleh tumbuhan hijau tidak lebih dari sepertiga luas permukaan kolam mas koki. Namun bila hal itu tidak memungkinkan, misalnya karena pertumbuhan tanaman yang terlalu cepat atau sukarnya pengendalian jumlah tanaman hijau di kolam sehingga benar-benar merupakan sepertiga bagian permukaan kolam, maka penggunaan aerator dapat membantu.

e.   Pencemaran Air
     Pencemaran air yang disebabkan oleh hasil eksresi (proses pengeluaran zat yang tidak digunakan oleh tubuh) dan sisa makan dari mas koki, dapat menurunkan kualitas air. Penimbunan polutan (zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran), dapat menyebabkan berkembangnya saprofit (organisme pengurai). Saprofit ini akan menguraikan kedua komponen, yaitu hasil eksresi dan sisa makanan, kemudian sebagai hasil aktivitasnya ini menghasilkan gas-gas beracun yang sangat membahayakan kehidupan mas koki. Karena itu harus segera mengganti air kolam untuk mencegah keracunan pada mas koki dan organisme lainnya.

Related Product :

 
Support : Digital Areas | MegaCara
Copyright © 2011. Budidaya Ikan Mas Koki - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger