Tanda-tanda Ikan Yang Terserang
Meskipun usaha pencegahan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh
kadangkala ikan masih juga terserang penyakit maupun parasit. Hal ini
mungkin disebabkan karena adanya proses pembusukan di kolam, baik
terhadap kotoran hasil metabolisme maupun sisa makanan. Adanya sampah
atau zat-zat buangan yang masuk ke kolam juga dapat memperburuk kondisi
perairan.
Padat penebaran yang terlalu tinggi, kondisi ikan yang lemah atau kualitas makanan yang kurang memenuhi persyaratan dapat juga membantu perkembangan penyakit maupun parasit. Untuk mencegah penyerangan penyakit atau parasit ke seluruh ikan yang dipelihara, perlu diketahui secepat mungkin tanda-tanda terjangkitnya.
Adapun tanda-tanda dari ikan yang telah terkena serangan penyakit atau parasit sebagai berikut:
1. Ikan terlihat pasif, lemah dan kehilangan keseimbangan.
2. Nafsu makan mulai berkurang
3. Malas berenang dan cenderung mengapung di permukaan air.
4. Adakalanya ikan bergerak secara cepat dan tiba-tiba.
5. Selaput lendirnya berangsur-angsur berkurang atau habis, sehingga tubuh ikan tidak licin lagi (kesat).
6. Pada permukaan tubuh ikan terjadi pendarahan, terutama dibagian dada, perut atau pangkal ekor.
7. Di beberapa bagian tubuh ikan, sisiknya tampak rusak bahkan terlepas. Sering pula terlihat kulit ikan mengelupas.
8. Sirip dada, punggung maupun ekor sering di jumpai rusak dan pecah-pecah, pada serangan yang lebih hebat kadang-kadang hanya tinggal jari-jari siripnya saja.
9. Insang rusak sehingga ikan sulit untuk bernafas, wama insang menjadi keputih-putihan atau kebiru-biruan.
10. Bagian isi perutnya terutama hati, berwarna kekuning-kuningan dan ususnya menjadi rapuh.
Padat penebaran yang terlalu tinggi, kondisi ikan yang lemah atau kualitas makanan yang kurang memenuhi persyaratan dapat juga membantu perkembangan penyakit maupun parasit. Untuk mencegah penyerangan penyakit atau parasit ke seluruh ikan yang dipelihara, perlu diketahui secepat mungkin tanda-tanda terjangkitnya.
Adapun tanda-tanda dari ikan yang telah terkena serangan penyakit atau parasit sebagai berikut:
1. Ikan terlihat pasif, lemah dan kehilangan keseimbangan.
2. Nafsu makan mulai berkurang
3. Malas berenang dan cenderung mengapung di permukaan air.
4. Adakalanya ikan bergerak secara cepat dan tiba-tiba.
5. Selaput lendirnya berangsur-angsur berkurang atau habis, sehingga tubuh ikan tidak licin lagi (kesat).
6. Pada permukaan tubuh ikan terjadi pendarahan, terutama dibagian dada, perut atau pangkal ekor.
7. Di beberapa bagian tubuh ikan, sisiknya tampak rusak bahkan terlepas. Sering pula terlihat kulit ikan mengelupas.
8. Sirip dada, punggung maupun ekor sering di jumpai rusak dan pecah-pecah, pada serangan yang lebih hebat kadang-kadang hanya tinggal jari-jari siripnya saja.
9. Insang rusak sehingga ikan sulit untuk bernafas, wama insang menjadi keputih-putihan atau kebiru-biruan.
10. Bagian isi perutnya terutama hati, berwarna kekuning-kuningan dan ususnya menjadi rapuh.